Saat sedang melakukan kegiatan hutang piutang, dibutuhkan sebuah contoh surat perjanjian hutang piutang yang benar, sehingga tidak akan ada hal – hal yang tidak diinginkan antara kedua belah pihak. Karena bisa saja salah satu dari kedua belah pihak akan berlaku curang dengant idak mau melakukan pembayaran hutang, dan sebagainya. Maka dari itulah bila Anda ingin membuat surat perjanjian hutang piutang, akan lebih baik bila Anda memperhatikan tentang beberapa hal di bawah ini:
Pertama, pastikan bahwa anda telah mendapatkan data yang lengkap terhadap data peminjam, baik itu dari KTP yang masih berlaku dan masih banyak hal yang lainnya. Bila perlu, tulis juga nomor KTP yang mereka miliki, sehingga bisa terjadi masalah dengan pihak yang berhutang, maka Anda bisa melakukan pengecekan detail lebih mudah. Kedua, jangan lupa juga sampaikan data pribadi Anda juga secara lengkap dan harus valid. Dan pastikan bahwa data hutang piutang telah disebutkan dengan jelas nominalnya. Dan jangan lupa juga untuk menjelaskan dari siapa untuk siapa dengan jangka waktu yang sudah ditentukan. Bila perlu, sertakan juga pasal – pasalnya terkait tenggat waktu, bunga, dan jaminan dengan lengkap. Barulah kemudian cari saksi – saksi dan segera tanda tangani surat tersebut dengan materai. Itu adalah sebagian kecil dari contoh surat perjanjian hutang piutang yang wajib diperhatikan.
Contoh Surat Hutang Piutang Yang Tepat
Demikian sedikit informasi terkait contoh surat perjanjian hutang piutang yang dapat kami sampaikan untuk anda. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan anda, salam!.